Selasa 19 Nov 2024 08:26 WIB

Bertemu Modi, Prabowo Harap India Kirim Dokter Mengajar di Indonesia

Presiden Prabowo ingin profesor dari India untuk mengajar di kampus Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Presiden RI Prabowo Subianto.
Foto: Setkab
Presiden RI Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto berharap India dapat mengirimkan profesor dan dokter spesialis mereka untuk mengajar di perguruan tinggi di Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) waktu setempat.

"Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya melalui pengiriman profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi kami," ucap Prabowo dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (19/11/2024).

Baca: Presiden Prabowo akan Kunjungan ke China, AS, Hingga Inggris

Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti potensi kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan.

Prabowo menyampaikan, kebutuhan Indonesia terhadap tenaga medis cukup mendesak, mengingat saat ini Indonesia kekurangan 160 ribu dokter. Oleh karena itu, Prabowo berharap, India dapat mengirimkan tenaga ahli untuk mengajar pendidikan kesehatan di Indonesia.

Baca: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berbincang dengan Menhan Australia

Selain itu, Prabowo turut menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di bidang kesehatan, termasuk industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia. Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mendorong kolaborasi pendidikan yang lebih erat.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, khususnya terkait impor beras dari India. "Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India," ujarnya.

Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan India yang mengirimkan Utusan Khusus Pabitra Margherita untuk menghadiri pelantikan dirinya beberapa pekan lalu. "Indonesia dan India memiliki hubungan yang panjang dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya di berbagai bidang," ujar Prabowo.

Pemimpin MIKTA

Prabowo Subianto menghadiri MIKTA Leaders’ Gathering yang ke-2 di sela-sela pelaksanaan KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin waktu setempat. Menurut siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, pertemuan yang diselenggarakan oleh Meksiko sebagai Ketua MIKTA 2024, berlangsung di salah satu ruangan yang ada di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro.

Baca: Prabowo Dijadwalkan Bertemu Presiden dan PM Vietnam

Kegiatan Leaders’ Gathering berlangsung dalam suasana informal, diawali dengan sesi brief greeting antar para pemimpin MIKTA, yaitu Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang mencerminkan kekompakan dan solidaritas antar-negara anggota MIKTA.

Sesi foto bersama para pemimpin MIKTA tersebut kembali menjadi momen penting, mengingat ini adalah kali kedua pemimpin MIKTA berkumpul di sela-sela KTT G20. Kegiatan tersebut dimulai dengan sesi foto pertama di KTT G20 Bali pada 2022, kemudian dilanjutkan dengan Leaders’ Gathering perdana saat Keketuaan Indonesia di New Delhi pada 2023.

Pertemuan MIKTA di KTT G20 Brasil menegaskan kembali peran forum ini sebagai wadah konsultasi untuk mendorong kerja sama yang inklusif dan responsif terhadap isu-isu global.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement